mechanical engineering


Membangun, Bermanfaat, Mewujudkan Sesuatu yang Benar & Bermakna akan Menuju Sukses untuk Hidup yang Lebih Besar, Zia Ru`ya Hilal

Cari Blog Ini

Minggu, 27 Mei 2012

Sedikit Tentang Pola Aliran

 

Mekanika fluida merupakan cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari keseimbangan dan gerakan gas maupun zat cair serta gaya tarik dengan benda-benda disekitarnya atau yang dilalui saat mengalir. fluida adalah suatu bahan yang bersifat kontinyu, berusaha menempati seluruh ruangan, tanpa ada yang kosong. Oleh karena itu, struktur molekuler dapat diabaikan, sehingga, fluida dengan partikel yang sangat kecil sekalipun mesti terbentuk dari molekulmolekul yang sangat banyak jumlahnya.berkaitan dengan hal tersebut sifat fluida memiliki pola aliran.

Suatu pola aliran adalah suatu karakteristik dari garis-garis di dalam batas alirannya yang disebut garis-garis arus.

clip_image002

Garis arus adalah suatu garis lurus atau melengkung yang dibentuk oleh gerak partikel cairan sedemikian sehingga garis singgung pada tiap-tiap titiknya merupakan vector kecepatan pada titik tersebut. Karena arah kecepatan menyinggung garis arus tersebut maka tidak akan ada aliran yang memotong garis tersebut. Hal ini dapat ditunjukkan dengan memisalkan suatu aliran dari suatu tanki melalui suatu lubang di salah satu sisinya. Persamaanya:

clip_image004

clip_image005

Aliran saluran terbuka aliran diantara 2 plat

Pada umumnya aliran adalah tiga dimensi dalam arti bahwa parameter-parameter aliran berubah dalam tiga arah koordinat x, y dan z. Untuk beberapa kondisi aliran tidak terdapat perubahan dalam salah satu arah salib sumbu. Dalam aliran dua dimensi parameter-parameter aliran merupakan fungsi dari waktu dan jarak di dua koordinat ruang (misalnya x dan z) saja

clip_image006

(a)aliran melalui bendung pelimpah dan (b) aliran dibawah bending

Aliran yang paling sederhana adalah aliran satu dimensi, dalam hal mana parameter-parameter aliran dapat dinyatakan sebagai fungsi dari waktu dan tempat pada satu arah koordinat saja.Salah satu contoh adalah suatu aliran melalui pipa tertutup (conduit), dimana kecepatan di tiap penampang adalah tetap, tetapi hanya berubah menurut jaraknya di sepanjang aliran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar