mechanical engineering


Membangun, Bermanfaat, Mewujudkan Sesuatu yang Benar & Bermakna akan Menuju Sukses untuk Hidup yang Lebih Besar, Zia Ru`ya Hilal

Cari Blog Ini

Minggu, 23 September 2012

Profesi Terbaik


                Indonesia dengan segala sumber daya alam yang dimilikinya ternyata hanya memiliki wirausaha tak lebih 0,2 persen dari total penduduknya. Secara historis dan konsensus, sebuah negara minimal harus memiliki wirausaha 2 persen dari total penduduk agar bisa maju. Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lain tanpa kemajuan ekonomi dan teknologi. Berbicara tentang teknologi, banyak hal yang bisa dikembangkan dari  ilmu keteknikan, dimana seorang engineer memiliki skill dan ilmu dalam memberikan nilai efisien dan nilai  tambah dari Kemajuan ekonomi. Dimana itu akan terwujud jika seorang engineer memiliki mindset dan prinsip untuk tidak memilih menjadi seorang karyawan, dan berani untuk mengambil keputusan untuk menjadikan dirinya sebagai Teknopreuner.

                Keberanian untuk menjadikan diri menjadi seorang teknopreuner akan memberikan efek dan dampak besar dalam kontribusi nyata untuk Indonesia yang mandiri, dimana tujuan teknopreuner adalah bisa membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan dan tentunya bisa mengidentifikasi, mengembangkaan, membawa visi Indonesia mandiri, dan mengaplikasikan ilmu yang didapatinya bermanfaat untuk masyarakat luas. Spirit teknopreuner yang kuat akan menciptakan nilai nasionalis akan selalu  bangga terhadap Negaranya, dan tentu bisa memberikan kekuatan dalam eksistensi pasar internasional, dan secara tidak langsung pendapatan dan perkembangan ekonomi akan berkembang pesat
                         
            Oleh karena itu, untuk mempercepat pertumbuhan harus ada keyakinan mampu mengambil peluang yang ada dan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya maupun untuk orang lain yakni menjadikan sebagai Teknopreuner.
Seorang engineer yang kongkret adalah menjadikan dirinya sebagai Teknopreuner
untuk selalu memberikan manfaat kepada sesama.
karena seorang engineer adalah MENANTU IDAMAN

           

Keterkaitan Antara Hukum Kekalan Energi, Hukum Termodinamika Kedua, dan Kelembaban Relatif

Oleh: Zia Ru`ya Hilal, 1006659962

Dalam kehidupan kita sehari-hari terdapat peristiwa-yang dipengaruhi oleh nilai fisika. Salah satu bentuk fenomena kehidupan yang dipengaruhi dengan fisika adalah energi. Selain energi potensial dan energi kinetik pada benda-benda biasa (skala makroskopis), terdapat juga bentuk energi lain. Salah satunya ada energi listrik, energi panas, energi litsrik, energi kimia yang tersimpan dalam makanan, dimana dalam hal ini energi tersebut adalah bagian dari energi kinetik atau energi potensial pada tingkat atom. Energi kinetik dan energi potensial merupakan bagian dari hukum-hukum kekekalan. Hukum kekekalan energi digunakan secara luas dalam bidang-bidang seperti mekanika, dan dinamika fluida.  Karena energi berhubungan, dalam suatu sistem yang mendapat/mengeluarkan energi sehingga pengaplikasian dalam mekanika, dan dinamika fluida diterapkan.

Dalam fisika kekalan energi merupakan hal yang luar biasa dalam fisika dan kehidupan kita sehari-hari adalah ketika energi dipindahkan atau diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, ternyata tidak ada energi yang hilang dan lenyap dalam setiap proses tersebut. Sebuah prinsip yang penting dalam ilmu fisika. Hukum kekekalan energi dapat kita nyatakan sebagai
berikut :
Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain dan dipindahkan dari satu benda ke
benda yang lain tetapi jumlahnya selalu tetap. Jadi energi total tidak berkurang dan juga
tidak bertambah1.


Kekalan energi bisa dikatakan sebagai Hukum termodinamika I dimana merupakan pernyataan dari hukum kekekalan energi yang bisa merangkum hal terkait dengan energi yaitu; berkaitan dengan panas dan kerja , dan menyatakan bahwa sewaktu proses berlangsung terdapat suatu keseimbangan energi.
Hukum termodinamika I merupakan pernyataan dari hukum kekekalan energi dan tidak menyatakan sesuatu apapun mengenai arah dari proses yang berlangsung. Hukum Termodinamika I juga belum menjelaskan kearah mana suatu perubahan keadaan itu berjalan dan apakah perubahan itu reversible atau irreversible. Sehingga Hukum Termodinamika II hadir untuk melengkapi pernyataan tersebut.

Hukum Termodinamika II, memberikan batasan-batasan tentang arah yang dijalani suatu proses, dan memberikan kriteria apakah proses itu reversible atau irreversible dan salah satu akibat dari hukum termodinamika II ialah Tidak mungkin panas dapat dirubah menjadi kerja seluruhnya, tetapi sebaliknya kerja dapat dirubah menjadi panas.
atau :    Q  Wseluruhnya
W Q (sama besarnya) 2.

Atau bisa dikatakan perkembangan dari suatu sifat fisik alam yang disebut entropi atau nilai keacakan3. Dari kedua hal tersebut diatas, menyatakan tentang arah proses perubahan energi dalam dalam bentuk panas ke bentuk kerja dimana erat kaitannya dengan prosses perpindahan kalor

Salah satu bentuk dari perpindahan kalor yakni terkait dengan Kelembaban relatif. Kelembaban merupakan besaran fisis yang menunjukan banyaknya uap air di udara, kadar kelembaban tergantung pada keadaan jenuh udara yang diukur dalam persentasi dan umumnya disebut kelembaban relatif(R.H). fungsinya adalah akan menciptakan lingkungan yang nyaman jika kelembaban relatifnya sesuai. Salah satu contohnya alat inkubator dimana dikondisikan dengan baik, kehangatan dan sirkulasi udara harus terjaga dengan baik. Temperatur dan sirkulasi udara bisa diatur sesuai dengan kebutuhan bayi.










Referensi
3kuliah semester 3 termodinamika; Prof. Dr. Ir. I Made Kartika D., Dipl.-Ing.


Selasa, 18 September 2012

Simulasi Aliran Antara 2 Plat

 
Assalamu`alaykum wr wb
kali ini kita akan membahas aliran dintara 2 plat tipis yang paralel, dimana kita akan mengerjakannya dengan metode komputasi yakni pemodelan CFDSOF.

Aliran Antara 2 plat ini panjang L dan terpisah sejauh h. Diantara 2 plat ini, mengalir fluida dengan jenis aliran laminar dengan kecepatan yang konstan dalam arah horizontal. Asumsi yang digunakan adalah jarak h adalah kecil sekali jika dibandingkan dengan panjang L, dan pendekatan yang digunakan adalah aliran fluida adalah aliran 2 dimensi, dimana aliran hanya mengalami perubahan dalam arah x dan y.

Berikut Ini simulasinya

1.  Dimulai dari login ke CFDSOF

1

2. Masukan username, dan pass

2

3. AloMemori, dalam hal ini bisa ke tools input lalu Alomemori, atau masunkan in1 lalu masukan N untuk SI

3

4. Atur domain;
Membangun domain dengan panjang L=1m dan tinggi H=0.1m. Jumlah cell untuk arah-I sebanyak 100 cell, pada arah-J sebanyak 30 cell.
4 

5. Atur cell
Daerah inlet dibuat pada I=1 sepanjang J=2 sampai J=29. Sedangkan, daerah outlet dibuat pada daerah I=100 sepanjang J=2 sampai J=29. Seperti gambar di bawah:
5

6. Tentukan nilai Inlet dan Outlet

6 7

7. kondisi sempadan
At
ur sempadan untuk inlet 1 dengan memberikan kecepatan 1 m/s

8 9

8. konstanta fisikal
Disini kita akan menentukan konstanta fisikal untuk kondisi 1 dimana densitas ρ =150kg/m3 dan viskositas dinamik, μ1 = 1 kg/m.s

10

9. Iterasi
Melakukan iterasi hingga tercapai konvergensi

11 12

10. Liat hasil, masuk ke menu hasil, pilih kontur, dan set Utk untuk Kecepatan, Velocity Magnitude.

13

TAYANG:

14