Oleh Zia Ruya Hilal; http://ziaruya.blogspot.com/
No | langkah-gambar | Rincian Langkah kerja | Keterangan |
1 | Dimulai dari login ke CFDSOF, | Setelah Remote Dekstop Connection terbuka, kemudian log in dengan username dan password yang dimiliki | |
2 | Masukan username, dan password | Masukan username sesuai dengan personal masing-masing | |
3 | AloMemori, dalam hal ini bisa ke tools input lalu Alomemori, | atau masukan nilai in1 lalu masukan N untuk SI | |
4 | Atur domain Dimensi yang digunakan: | inputàdimensi Dimensi yang digunakan: Panjang: 1m Tinggi: 0.1m Lebar: 1m Jumlah Cell yang digunakan: Cell I: 10 Cell J: 3 | |
5 | Atur komponen yang akan dihitung saat iterasi | Komponen yang dipilih, | yaitu hitung temperature Inputàmodel |
6 | Pilih persamaan yang akan dihitung | Persamaan yang dipilih, yaitu kecepatan u, temperature dan entalpi | Olahàcontrolà |
7 | Atur Cell | Atur cell | J1; I1-I10 dan J3; I1-I10 diganti simetri, wall 1 sebagai ujung dengan suhu lebih tinggi, wall 2 sebagai ujung dengan suhu lebih rendah Inputàcellàtayang Klik I10,J2 – ubah W1 menjadi W2 – pakai Klik J1; I1-I10 dan J3; I1-I10 menjadi simetri – pakai - tutup |
8 | Atur kondisi wall agar terjadi aliran suhu | W1 diberikan temperature 293 K W2 diberikan suhu 273 K | Suhu inlet. Suhu outlet |
9 | Mengatur parameter solusi: Mahiràparameter solusiàbawaanàhingga set nilai tetap | Nilai kecepatan u dimasukkan pada langkah ini. Diberikan 2 kondisi yang berbeda. Kondisi 1 kecepatan u diberikan 0,01 m/s; kondisi 2 diberikan u 0,1 m/s; kondisi 3 diberikan u 100 m/s. Diasumsikan pada kondisi 1 pola alirannya kemungkinan akan mirip dengan pola aliran konduksi, karena kecepatan yang diberikan pada fluida mendekati nol. Sedangkan pada kondisi 2 dan 3 akan terjadi pola aliran yang jauh berbeda, karena secara teoritis aliran suhu berbanding lurus dengan kecepatan aliran fluida. | |
10 | Iterasi | Masukan jumlah iterasi 5000. Konvergensi terpenuhi | Berisikan angka perhitungan numerik |
11. | Penayangan hasil dan analisis data Kondisi 1: Kondisi 2: Kondisi 3 | Hasilàkonturàcentang ‘penuh, nilai modal, klipDIRentang’àtayang | Hasilàkonturàcentang ‘penuh, nilai modal, klipDIRentang’àtayang Analisa data: Kontur kondisi 1 menunjukkan pola aliran yang mirip dengan pola aliran konduksi. Ini disebabkan kecepatan yang diberikan sangat kecil (mendekati nol) |
Analisa: Ini membuktikan bahwa kecepatan yang diberikan pada fluida akan mempengaruhi aliran suhu pada sistem, dimana semakin cepat fluida mengalir maka aliran suhunya pun semakin cepat. | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar