mechanical engineering


Membangun, Bermanfaat, Mewujudkan Sesuatu yang Benar & Bermakna akan Menuju Sukses untuk Hidup yang Lebih Besar, Zia Ru`ya Hilal

Cari Blog Ini

Kamis, 22 November 2012

PRAKTEK MENGGUNAKAN PROGRAM CFDSOF UNTUK MEMPELAJARI - KONVEKSI


Oleh Zia Ruya Hilal; http://ziaruya.blogspot.com/

No

langkah-gambar

Rincian Langkah kerja

Keterangan

1

clip_image002

Dimulai dari login ke CFDSOF,

Setelah Remote Dekstop Connection terbuka, kemudian log in dengan username dan password yang dimiliki

2

clip_image004

Masukan username, dan password

Masukan username sesuai dengan personal masing-masing

3

clip_image006

AloMemori, dalam hal ini bisa ke tools input lalu Alomemori,

atau masukan nilai in1 lalu masukan N untuk SI

4

Atur Domain
clip_image008

Atur domain
inputàdimensi

Dimensi yang digunakan:

inputàdimensi

Dimensi yang digunakan:

Panjang: 1m

Tinggi: 0.1m

Lebar: 1m

Jumlah Cell yang digunakan:

Cell I: 10

Cell J: 3

5

Atur komponen yang akan dihitung saat iterasi

clip_image010

Komponen yang dipilih,

yaitu hitung temperature

Inputàmodel

6

Pilih persamaan yang akan dihitung

clip_image012

Persamaan yang dipilih, yaitu kecepatan u, temperature dan entalpi

Olahàcontrolà
persamaan

7

Atur Cell

clip_image014

Atur cell
membuat cell menjadi bagian Inlet w1 an outlet w2, supaya berbeda dengan dinding

J1; I1-I10 dan J3; I1-I10 diganti simetri, wall 1 sebagai ujung dengan suhu lebih tinggi, wall 2 sebagai ujung dengan suhu lebih rendah

Inputàcellàtayang

Klik I10,J2 – ubah W1 menjadi W2 – pakai

Klik J1; I1-I10 dan J3; I1-I10 menjadi simetri – pakai - tutup

8

Atur kondisi wall agar terjadi aliran suhu

clip_image016

W1 diberikan temperature 293 K

W2 diberikan suhu 273 K

Suhu inlet. Suhu outlet

9

clip_image018Mengatur Kondisi Fisikal
Mengatur kondisi fiscal fluida

clip_image020

Mengatur parameter solusi:

Mahiràparameter solusiàbawaanàhingga set nilai tetap

Nilai kecepatan u dimasukkan pada langkah ini.

Diberikan 2 kondisi yang berbeda.

Kondisi 1 kecepatan u diberikan 0,01 m/s; kondisi 2 diberikan u 0,1 m/s; kondisi 3 diberikan u 100 m/s.

Diasumsikan pada kondisi 1 pola alirannya kemungkinan akan mirip dengan pola aliran konduksi, karena kecepatan yang diberikan pada fluida mendekati nol. Sedangkan pada kondisi 2 dan 3 akan terjadi pola aliran yang jauh berbeda, karena secara teoritis aliran suhu berbanding lurus dengan kecepatan aliran fluida.

10

Iterasi

clip_image022

Masukan jumlah iterasi 5000. Konvergensi terpenuhi

Berisikan angka perhitungan numerik

11.

Penayangan hasil dan analisis data

Kondisi 1:

clip_image024

Kondisi 2:

clip_image026

Kondisi 3

clip_image028

Hasilàkonturàcentang ‘penuh, nilai modal, klipDIRentang’àtayang

Hasilàkonturàcentang ‘penuh, nilai modal, klipDIRentang’àtayang

Analisa data:

Kontur kondisi 1 menunjukkan pola aliran yang mirip dengan pola aliran konduksi. Ini disebabkan kecepatan yang diberikan sangat kecil (mendekati nol)

Analisa:
Selain itu Dari proses yang sudah dilakukan dalam menggunakan program CFDSOF Bapak Ahmad Indra Siswantara yakni Kontur kondisi ke dua dan ke tiga menunjukkan aliran suhu yang lebih cepat dibandingkan dengan kontur kondisi 1. Ditunjukkan oleh gambar bahwa pada jarak yang sama, misalkan di bagian tengah batang, terlihat pada kondisi satu suhunya jauh lebih rendah daripada kondisi 2 yang menunjukkan suhu setinggi W1 (293 K).

Ini membuktikan bahwa kecepatan yang diberikan pada fluida akan mempengaruhi aliran suhu pada sistem, dimana semakin cepat fluida mengalir maka aliran suhunya pun semakin cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar