mechanical engineering


Membangun, Bermanfaat, Mewujudkan Sesuatu yang Benar & Bermakna akan Menuju Sukses untuk Hidup yang Lebih Besar, Zia Ru`ya Hilal

Cari Blog Ini

Selasa, 04 Desember 2012

PRAKTEK MENGGUNAKAN PROGRAM CFDSOF SIMULASI PENCAMPURAN MASSA 3 GAS


Oleh Zia Ruya Hilal; http://ziaruya.blogspot.com/

No

langkah-gambar

Rincian Langkah kerja

Keterangan

1

clip_image002

Dimulai dari login ke CFDSOF,

Setelah Remote Dekstop Connection terbuka, kemudian log in dengan username dan password yang dimiliki

2

clip_image004

Masukan username, dan password

Masukan username sesuai dengan personal masing-masing

3

clip_image006

AloMemori, dalam hal ini bisa ke tools input lalu Alomemori,

atau masukan nilai in1 lalu masukan N untuk SI

4

Atur Domain
clip_image008

Atur domain
inputàdimensi

Dimensi yang digunakan:

inputàdimensi

Dimensi yang digunakan:

Panjang: 1m

Tinggi: 0.1m

Lebar: 1m

Jumlah Cell yang digunakan:

Cell I: 10

Cell J: 5

5

Atur komponen yang akan dihitung saat iterasi

clip_image010

Komponen yang dipilih,

yaitu hitung temperature

Inputàmodel

6

Pilih persamaan yang akan dihitung

clip_image012

Persamaan yang dipilih, yaitu entalpi

Olahàcontrolàpersamaan

7

Atur Cell

clip_image014

Atur cell
membuat cell menjadi bagian Inlet 11, l2, l1 dan outlet id 1, supaya berbeda dengan dinding

Wall 1 sebagai boundary, cell paling kiri sebagai inlet dan cell paling kanan sebagai outlet

Inputàcellàtayang

Klik I1,J2 dan J4 – ubah W1 menjadi I2 – pakai

Klik I1,J3 – ubah w1 menjadi I1 – pakai - tutup

Klik I10,J2-J4, ubah menjadi outlet

8

Mengatur kondisi fisikal fluida

clip_image016

clip_image018

Untuk menentukan spesies yang akan digunakan, bisa memakai perintah input ataupun dengan menu atur spsies, kemudian ketik nama spesies yang diinginkan.

Spesies yang diinputialah CO2 (spesies 1) dengan anggapan densitas 0,033 kg/m3 dan udara (spesies 2) dengan densitas 1.13 kg/m3.

9

Persamaan

 
  clip_image020

Pilih CO2 pada persamaan.

 
 

Atur Kondisi Sepadan

clip_image022

clip_image024

Kondisi 1 kecepatan U = 0

Kondisi 2

clip_image026

clip_image028

Pada inlet 1, masukan nilai 1 pada fraksi massa pada jendela spesies. Pada inlet 2, masukan nol.

Untuk kondisi 1, komponen kecepatan diberikan nol, sedangkanpadakondisi 2, kecepatan diberikan nilai 0.01

Kita akan lihat perbedaan pola alirannya, bagaimana pengaruh kecepatan terhadap aliran pencampuran dua massa gas

10

Iterasi

clip_image030

Masukan jumlah iterasi 500. Konvergensi terpenuhi

Berisikan angka perhitungan numerik

10.

Penayangan hasil dan analisis data

clip_image032

Kondisi 1:

clip_image034

Kondisi 2:

clip_image036

Hasilàkonturàcentang ‘penuh, nilai modal,

klipDIRentang’àPilih spesies dan mass fractionàPilih spesies CO2àtayang

Analisa:
Dari proses yang sudah dilakukan dalam menggunakan program CFDSOF Bapak Ahmad Indra Siswantara yakni Dari kontur yang dihasilkan, bisa dilihat bahwa pada kondisi 1 dimana tidak diberikan kecepatan pada inlet 1 dan 2 nya, pola aliran yang terjadi menunjukkan konsentrasi massa spesies 1 (CO2) yang mulanya sekitar 100% pada daerah inlet kemudian menurun dan massa CO2 sama dengan 0 dicapai sebelum gas mencapai bagian tengah. Hal ini disebabkan karena densitas udara yang lebih rendah daripada CO2 sehingga udara mengalir lebih cepat dan mengisi ruang kosong lebih banyak daripada CO2. Sedangkan pada kondisi 2 yang diberikan nilai kecepatan di inlet 1 dan inlet 2 nya, pola alirannya berbeda dengan kondisi 1. Pada kondisi ini, kontur yang dihasilkan menunjukkan konsentrasi massa CO2 yang menurun dari inlet 1 ke arah outlet dan mencapai nilai 0 pada outlet. Karena diberikan kecepatan pada CO2, maka CO2 yang mengisi ruangan lebih banyak daripada kondisi 1(hampir seimbang dengan jumlah udara fluida yang masuk dari inlet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar