mechanical engineering


Membangun, Bermanfaat, Mewujudkan Sesuatu yang Benar & Bermakna akan Menuju Sukses untuk Hidup yang Lebih Besar, Zia Ru`ya Hilal

Cari Blog Ini

Kamis, 06 Desember 2012

PRAKTEK MENGGUNAKAN PROGRAM CFDSOF ALIRAN MULTIFASE PADA TEE


Oleh Zia Ruya Hilal; http://ziaruya.blogspot.com/

No

langkah-gambar

Rincian Langkah kerja

Keterangan

1

clip_image002

Dimulai dari login ke CFDSOF,

Setelah Remote Dekstop Connection terbuka, kemudian log in dengan username dan password yang dimiliki

2

clip_image004

Masukan username, dan password

Masukan username sesuai dengan personal masing-masing

3

clip_image006

AloMemori, dalam hal ini bisa ke tools input lalu Alomemori,

atau masukan nilai in1 lalu masukan N untuk SI

4

Atur Domain
clip_image008

Atur domain
inputàdimensi

Dimensi yang digunakan:

inputàdimensi

Dimensi yang digunakan:

panjang = 0.275 m

lebar = 1 m

tinggi =  0.4 m

Cell I  = 57

Cell J = 82

5

Atur model

clip_image010

Komponen yang dipilih,

Memilih model dari simulasi dengan memilih “K-Epsilon” sebagai model turbulensi dan Eulerian sebagai model multifasa.

7

Atur Cell

clip_image012

clip_image014

Cell diatur sehingga membentuk tee dengan inlet pada bagian bawah dan outlet pada bagian atas dan tengah.

8

Mengatur Fasa

fasa sekunder sebanyak 1 serta menentukan fasa primer (air) dan fasa sekunder (udara).

 

9

Mengatur Kondisi Sempadan

clip_image016clip_image018

INLET-1 diatur dengan :

Air :

V = 2.5 m/s

Udara :

V = 0.05 m/s

Fraksi Volume = 0.02

10

Atur Konstanta fisikal

clip_image020

Memasukan Nilai Densitas Dan Viskositas Air Dan Udara

Air :

Densitas = 1000 kg/m3

Viskositas = 10-3 Pa.s

Udara :

Densitas = 1.293 kg/m3

Viskositas  = 1,75X 10-5Pa.s

Mengatur Residu

11

Atur Residu

clip_image022

 

Residu diatur dengan mencentang “Plot” pada box “Opsi” dan klik “Pakai”.

10.

Iterasi

clip_image024

Hasilàkonturàcentang ‘penuh, nilai modal,

Iterasi diatur dilakukan sebanyak 1500 kali.

 

clip_image026clip_image028clip_image030

Vektor Kecepatan

clip_image032

 

Analisa:
Dari proses yang sudah dilakukan dalam menggunakan program CFDSOF Bapak Ahmad Indra Siswantara yakni pada belokan tee terjadi fenomena vortex akibat fluida berbelok. Terjadinya vortex ini dimana ditandai berputarnya vektor kecepatan, dan menghasilkan aliran turbulen. Selain itu, daerah turbulen ini memiliki tekanan yang rendah, baik tekanan total maupun statik. Hal ini disebabkan oleh terjadinya vortex, sehingga tekanan menurun. Turbulensi pada aliran ini ditandai dengan energi kinetik turbulen, pembangkitan turbulen, dan disipasi eddy pada area vortex. Kecepatan alir pada saat area sebelum vortex meningkat sesaat (ditandai dengan panah warna merah). aliran air membentuk vortex dimana kecepatan alir fluida mengecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar